Friday, July 25, 2008

AdiLkaH ini..!!

NETRALITAS BOLA, Jumat, 25 Juli 2008 08:44
BOLA merupakan tabloid olahraga pertama dan yang paling popular di Indonesia, banyak menyajikan berita – berita seputar olahraga, dari sepakbola sampai pencak silat, dari volley sampai gulat, all – sports semua tersaji di tabloid ini, peristiwa di semua cabang olahraga mana pun dapat diliputnya, bahkan seiring berjalannya waktu, tabloid ini mampu mengembangkan usahanya dengan menerbitkan majalah BOLAVAGANZA.Dari semua isi berita, sepakbola merupakan sajian sangat digemari oleh para pembacanya, dari liga lokal sampai internasional, BOLA dapat menyajikan secara lengkap dan akurat serta tutur bahasa yang enak untuk dibaca, dan juga dilengkapi foto – foto yang menarik dan full color. Saya adalah pembaca setia tabloid BOLA sejak tabloid ini masih menjadi sajian pelengkap dari koran harian KOMPAS yang masuk dalam kelompok Media Olahraga Kompas Gramedia. Saya sangat tertarik dengan perkembangan sepakbola nasional dan saya juga tergabung dalam kelompok suporter The Jakmania, pendukung setia Macan Kemayoran Persija Jakarta. Sebagai pendukung setia Persija, saya merasa terusik dengan pemberitaan BOLA pada edisi No. 1.751 Selasa, 21 Agustus 2007, yang memberitakan seputar Kerusuhan Lebak Bulus ‘TAK ADA TOLERANSI LAGI’ dan dalam isi berita sangat terlihat sepertinya sang wartawan (a/n. Budi Kresnadi) sangat antipati dengan tim Persija dan The Jakmania hingga membuat tulisan yang sangat menyudutkan kami sebagai suporter Persija, The Jakmania. Dan sepertinya dalam segi penyajian isi berita sangat tidak berimbang, bahkan diserta dengan foto – foto pendukung yang bisa sampai 2 halaman. Tapi coba bandingkan dengan pemberitaan yang melibatkan kerusuhan di stadion Siliwangi, Bandung saat Persib ditahan imbang oleh Persikabo Bogor, pembakaran billboard stadion, pelemparan botol serta batu pada tim lawan, dan diangkutnya tim Persikabo dengan kendaraan trantis, menghiasi aksi kecewa para bobotoh, dan pada edisi No. 1.756 Jum’at, 7 September 2007, tidak ada pemberitaan yang mengisi soal kerusuhan yang terjadi itu, bahkan foto – foto nya pun tidak terlihat, padahal di beberapa media lain mengangkat tragedi tersebut, katanya BOLA dapat meliput segala jenis olahraga di seluruh Indonesia, padahal tragedi ini ada di Bandung koq bisa luput, apakah wartawan yang ada di Tabloid ini ada hubungan tertentu dengan tim kebanggaan kota kembang itu, sehingga berusaha untuk menutup – nutupi setiap kejadian negatif yang melibatkan perilaku para bobotohnya, atau ada hal lain…??? Karena setelah saya amati teryata ada persamaan personal, wartawan BOLA Budi Kresnadi, adalah seorang pemimpin redaksi dari majalah PERSIB Magz, majalah khusus yang menerbitkan dan memberitakan seputar tim Persib Bandung. Jadi, sangatlah tidak mengherankan apabila kami merasa pemberitaan di tabloid BOLA sangat tidak berimbang, dan kami merasa sangat dirugikan, karena dengan pemberitaan ini, BOLA seperti ingin membuat image buruk terhadapa Persija dan The Jakmania. Apakah dengan komposisi personal demikian BOLA masih layak menjadi tabloid yang mengedepankan netralitas kepada pembacanya…??? Apakah BOLA akan tetap menyajikan berita berdasarkan faktor like and dislike…??? Ada apa dengan BOLA…??? Dimana letak NETRALITAS – mu dalam hal pemberitaan…???
BOLA TIDAK NETRAL, Jumat, 25 Juli 2008 08:44
Setelah peristiwa kerusuhan saat pertandingan Liga Super Indonesia 2008 antara tuan rumah Persib melawan musuh bebuyutannya yaitu Persija, gue sangat menanti apa yang akan diberitakan oleh Tabloid BOLA. Kenapa demikian ? Gue penasaran aje sama gosip-gosip di antara teman-teman Jakmania bahwa Tabloid BOLA adalah Persib sentris. Why ? Ini dikarenakan salah satu wartawan sepakbolanya yaitu Budi Kresnadi adalah Humas Pengda PSSI Jabar dan juga salah seorang pengurus Persib Fans Club. Benar aje, Tabloid BOLA edisi Selasa, 22 Juli 2008 sama sekali tidak mengekspos kerusuhan yang dilakukan oleh oknum bobotoh. Yang ada hanyalah sedikit tulisan yang mengenai kerusuhan tersebut. Padahal kalau boleh dibilang kerusuhan tersebut cukup serius karena oknum-oknum tersebut sudah melakukan sweeping kendaraan bernomor polisi B yang kaga ada hubungannya dengan pertandingan sepakbola. Ini berbanding terbalik dengan berbagai media massa lainnya yang hampir sebagian beserta menampilkan foto-foto kerusuhan hari minggu lalu tersebut. Sangat kontras dengan pemberitaan yang dilakukan oleh Tabloid BOLA ini saat terjadinya kerusuhan yang dilakukan oleh oknum Aremania ( 8 besar Ligina 2007 ), dan bentrokan antara pendukung Persija dengan pendukung Persipura saat Semifinal Copa Indonesia 2007. Tabloid ini menampilkan foto-foto yang boleh dibilang eksklusif. Gue jadi teringat oleh artikel yang ditulis temen gue yaitu Dhani mengenai keraguannya akan Tabloid BOLA ini, http://jakmania.org/in/index.php?option=com_content&task=view&id=483&Itemid=106 . Ternyata emang bener adanya. Kalau begini adanya mendingan gue beli Top Skor, Go Sport aja dah. Biarin dah gue dibilang promosi Tabloid olahraga lain. TABLOID BOLA ????? NO WAY !!!!
kediri damai, Jumat, 25 Juli 2008 09:27
perlu di improve tuh bola

1 comment:

vad_da said...

YUP! APA ITU! PASTI WARTAWANNYA KETEKNYA BAU!!!!