Thursday, June 26, 2008

DonLod mp3 masih ada..

YAng Belom sempet donlod mp3 kita dan pidato janu...

Link masih ada di posting tanggaL 22 juni 08..

TengQyu....

J*rm*n, BullsHit..( originaL by Kazim)

BASEL - Winger Turki Colin Kazim-Richards menjadi salah satu orang yang paling menyesal atas kekalahan 2-3 timnya dari Jerman, pada semifinal Euro 2008. kazim menyebut, Jerman adalah penipu ulung.Skuad Fatih Terim ini hampir saja kembali mengejutkan publik sepakbola setelah Semih Senturk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tapi Philipp Lahm akhirnya menutup laga menjadi 3-2, di menit akhir pertandingan.

Gol pemain yang merumput di Bayern Munich ini, diprotes keras oleh punggawa Turki. Pasalnya, Kazim-Richards yang mencoba menghalau Lahm, terjatuh dan cedera. Tapi wasit tidak menghentikan laga, hingga kahirnya Lahm mencetak gol.Pemain kelahiran London tersebut yakin, jika Jerman bermain sportif, Turki bisa keluar sebagai pemenang. Atas fakta itulah, Kazim menilai Tim panser tidak sportif dalam bermain.

"Saya pikir gol ketiga mereka tidak sah. Saya sedang terjatuh karena cedera, tapi permainan tetap berjalan. Sungguh aneh kejadian ini bisa terjadi di sebuah turnamen yang mengagungkan fair play," tegas Kazim seperti dikutip Goal, Kamis (26/6/2008).

"Kami selalu menendang bola keluar lapangan, jika melihat lawan atau rekan kami ada yang cedera. Jerman tidak melakukan itu. Saya tidak berpura-pura cedera. Jerman adalah penipu besar," tutupnya.

Wednesday, June 25, 2008

Turki, Menang karena Chaos

PIALA Eropa 2008 ini menorehkan sejarah baru. Dan, sejarah itu adalah sejarah Turki. Tiga kali mereka hampir mati. Tiga kali pula mereka hidup lagi. Dahsyatnya, peristiwa itu terjadi pada saat pertandingan tinggal beberapa menit lagi.

Ingatlah, di Basel, Swiss, orang mengira pertandingan berakhir seri, 1-1. Tiba-tiba Arda Turan menjebol gawang Swiss pada menit kedua perpanjangan waktu. Di Geneva, 15 menit sebelum pertandingan berakhir, Turki sudah ketinggalan 0-2 di belakang Ceko. Toh akhirnya, mereka menggilas Ceko dengan 3-2 setelah kapten Nihat Kahveci membobol gawang Ceko pada menit ke-88 dan ke-90.

Korban paling mengenaskan adalah Kroasia. Dalam perpanjangan waktu, pada menit ke-119, Kroasia merasa pasti akan keluar sebagai pemenang lewat gol Ivan Klasnic. Di luar dugaan, tiga menit kemudian, pada menit ke-122, Semih Senturk menyamakan kedudukan dan akhirnya Kroasia tergulung lewat adu penalti dengan skor 1-3.

pemain turki merayakan kemenangan atas kroasia


Permainan Turki memang sulit dipahami. Mereka seakan memainkan bola yang prinsipnya adalah chaos. Kendati demikian, mereka bisa menang karena kepercayaan diri mereka yang sangat besar. ”Kami percaya akan diri kami. Siapa pun lawan kami, kami takkan panik,” kata Hamit Altintop menjelang pertandingan melawan Jerman nanti.

Kata Pelatih Kroasia Slaven Bilic, ”Turki mempunyai sesuatu yang istimewa, yang dibutuhkan orang untuk bermain sepak bola.” Mungkin sesuatu yang istimewa itu adalah kepercayaan diri tadi sebab dengan kepercayaan diri, mereka sanggup terus bermain dan menang, walau permainan mereka terjerumus ke dalam chaos dan ketidakteraturan.

Pelatih-pelatih lawan mengatakan, sulit membaca permainan Turki. Mereka melihat Turki tidak mempunyai taktik dan sistem yang jelas. Yang muncul di permukaan adalah kegigihan mereka bermain dalam chaos dan ketidakteraturan.

Tak ada cara lain untuk menghadapi permainan yang berani berisiko dengan chaos itu kecuali konsentrasi penuh. ”Konsentrasi, konsentrasi sampai peluit berakhir, itulah yang harus kami buat untuk mengalahkan Turki,” kata manajer timnas Jerman, Oliver Bierhoff.

Kendati Turki kehilangan banyak pemain inti akibat akumulasi kartu, Michael Ballack tetap mengingatkan, Turki adalah lawan yang amat berbahaya. Buat Turki, masuk ke semifinal adalah prestasi. Maka, dalam pertandingan lawan Jerman, mereka akan bermain tanpa beban. Ini tentu membuat permainan mereka makin liar, edan, dan tak terduga.

Ballack juga mengingatkan, Turki mempunyai mentalitas Jerman. Ballack agaknya benar karena sepak bola Turki mewarisi dasar-dasar sepak bola yang telah diletakkan oleh Jupp Derwall dan Sepp Piontek, yang keduanya adalah orang Jerman.

Tahun 1984 Derwall, mantan pelatih kesebelasan nasional Jerman, datang ke Turki dan mengasuh Galatasaray. Karena jasanya di bidang bola, ia mendapat gelar Doktor Kehormatan di Universitas Ankara. Tahun 1990 ia diminta untuk melatih kesebelasan nasional, tetapi ia menolak dan merekomendasikan Sepp Piontek untuk jabatan itu.

Di Turki, baik Derwall maupun Piontek dijuluki sebagai ”bapak-bapak keberhasilan”. ”Jerman adalah guru kami,” kata mantan Pelatih Turki Mustafa Denizili. Harap diingat, kesebelasan Turki kali ini juga mempunyai pemain kelahiran Jerman, yaitu Hamit Altintop yang bermain di Bayern Muenchen dan Hakan Balta di Galatasaray.

Menonton Turki, lebih-lebih pada saat akhir, memang amat menegangkan sehingga walau memuji anak-anak Pelatih Fatih Terim, pers Turki meminta, mereka tidak lagi bermain dengan mengandalkan kejutan dan keajaiban.

”Terim tercinta, melawan Jerman, kami ingin menang dengan normal. Menang tanpa keajaiban. Kami semua tegang dan capai setengah mati dengan kemenangan pada menit-menit terakhir itu,” begitu tulis kolumnis Hasan Lemal dari koran Turki, Milliyet.

Tetapi, mengapa keajaiban harus dilarang? Dan, siapa yang bisa melarang keajaiban terjadi? Toh, Turki sudah tiga kali mati dan tiga kali hidup kembali. Oleh karena itu, kalau kali ini keajaiban terjadi lagi, bibir rakyat Turki akan menggumam kembali dalam doa ini: syukur kepada Allah!

Tuesday, June 24, 2008

Temand, ini bukan akhir kita....

PerpisaHan emang bukan akhir kita.., ini adalah awal dari kehidupan yang baru...( Aan Faizin , 22 juni 08)

yang mau donlod disini..
1. kita.mp3
2. pidato janu.mp3

or
Lewat Mirror
1. kita.mp3
2. pidato janu.mp3


Cepetan yaw ntar keburu kehapuz.....


Temand....ingatlaH slalu momen ini....

Wednesday, June 18, 2008

Elang Jawa Salah Ikut Kompetisi...

Senin,16 juni 2008 , Hari yang menyedihkan.....,
Sejak habis sholat maghrib, anak-anak slemania sudah pada berkumpul, teruz mengupdate berita dari internet untuk mengetahui pengumuman hasil verifikasi BLI yang menentukan siapa yang lolos ke liga super.
Sayang update dari beberapa situs internet terkenal Indo belum juga menampilkan hasil verifikasi itu..,
Saad yang ditunggu itu tiba...,

dan Ternyata PSS GAGAL lolos ke superliga!!!!

Dhuerrr.....bagai petir menyambar, seketika itu semua shock........

Tag mengira nasib super elja seperti ini......Mereka sedih,marah,mangkel semua menjadi satu.


Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengeluarkan kata2 provokasi macam nggantung lah,menceburkan diri ke sungai lah, semua adalah pekerjaan yang kalo dipikir2 merugikan diri mereka sendiri dan nyawa merekalah taruhannya.


Bersambung....

Tuesday, June 3, 2008

1st day......

pekael hari pertama...
capek banget....